24 C
New York

Banyaknya Insan Pers Dibumi Gresik Yang Kurang Bisa Memahami UU PERS NO 40 TH 1999

Published:

Gersik – BorgolNews86.com – Maraknya isu kurang sedap yang belakangan ini melanda dunia pers di Bumi Gresik, kini seolah menjadi bola api liar yang telah menjalar memasuki setiap birokrasi pemerintahan yang ada di Kawasan Kota Pudak Gresik, dalam hal ini terutama terkait dengan munculnya pemberitaan tentang laporan mengenai dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang ada Di Desa Panjunan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, dengan munculnya berita di beberapa media online yang notabane benar – benar menceritakan sebuah kejadian yang real dan sesuai fakta tersebut, malah mendapatkan respons dari media lain yang seolah – olah berusaha membela dan mementahkan berita tersebut, bahkan terkesan sangat mencolok untuk menutupi kelemahan yang ada pada pemerintahan setempat, lantas..! ada apa dengan Insan Pers yang ada Di Gresik sehingga berusaha mati – matian untuk membela dan membelokkan pemberitaan.

Pers sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga transparansi, elektabilitas dan akuntabilitas, terutama terkait kebijakan dengan penggunaan dana atau opini publik, yang akan menunjang sektor politik, ekonomi dan sosial bahkan budaya, bukan malah sesama insan pers tapi saling melemahkan, bahkan sering mempengaruhi cara media meliput suatu peristiwa, sampling terkini, ketika sebuah berita yang kontroversial muncul, seharusnya menjadi momen yang berharga bagi semua pihak dalam hal ini insan pers untuk saling mengedukasi dan memotivasi bukanya saling serang yang dapat merusak kredibilitas media itu sendiri.

Terpisah R HASRI OETOMO SH Pimpinan Redaksi Media Padjajaran angkat bicara “Untuk membangun kepercayaan publik, penting bagi media untuk menjaga prinsip dasar jurnalistik, yaitu keakuratan, ketidakberpihakan, dan transparansi. Dalam konteks ini, masyarakat perlu kritis dalam menanggapi berita dan menggali informasi dari berbagai sumber sebelum mengambil kesimpulan. Dengan demikian, dunia pers dapat kembali berfungsi secara efektif sebagai pilar demokrasi dan pengawas pemerintah” Ujarnya kamis 29 Mei 2025

Beliau menambahkan “Perlu adanya kesadaran akan pentingnya integritas dalam jurnalisme. Kualitas berita seharusnya tidak ditentukan oleh kepentingan tertentu, namun berdasarkan fakta yang akurat dan objektif. Dalam situasi seperti ini, masyarakat juga diharapkan lebih kritis terhadap informasi yang beredar, lebih memilih untuk mengedepankan kebenaran daripada hanya mengikuti narasi yang sudah ada. Dengan demikian, semangat jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab dapat terus dipelihara demi kepentingan publik”.( GUN)

Related articles

spot_img

Recent articles

spot_img