24 C
New York

Kirab Sedakah Bumi Warga Desa Domas dan Pengalaran Wayang kulit

Published:

Borgolnews86.com || Gresik-Sri Retno wati kepala desa Domas, Hasil panen yang melimpah merupakan salah satu karunia yang diberikan oleh sang pencipta yang harus disyukuri. Ada banyak cara mensyukuri nikmat dari sang pencipta tersebut.

Seperti halnya masyarakat di daerah pedesaan. Mereka yang mayoritas penduduknya bercocok tanam, menuangkan rasa syukurnya dengan menggelar upacara adat sedekah bumi.

Sambung Sri.”Saya ucapkan terimakasih kehadiran anggota dewan DPRD kabupaten Gresik Mujib ridwan dari fraksi PDI-P. Sulton sulaiman fraksi PPP, Muspika kecamatan menganti, toko Agama dan segenap warga masyarakat Domas

Masyarakat desa domas Kecamatan menganti kabupaten Gresik, menggelar sedekah bumi yang diyakini sebagai tradisi turun temurun. Sedekah bumi (01/09/2024) di lapangan samping balai desa domas.

Masyarakat meyakini bahwa dengan melaksanakan sedekah bumi, maka hasil panen akan memperoleh keberkahan. Sebagian dari hasil panen mereka satukan dalam sebuah wadah bernama asahan. Selanjutnya dikumpulkan di balai desa untuk didoakan bersama-sama.

Menurut Sri Retno wati Kepala Desa Domas , kecintaan masyarakat terhadap tradisi masih tercermin di Gresik. Salah satunya adalah gelaran sedekah bumi. “Sedekah bumi ini adalah tradisi turun temurun. Masyarakat harus bangga dan dapat dipertahankan sebagai tradisi, sebab menjadi ungkapan rasa syukur kepada Allah swt atas apa yang diberikan kepada masyarakat melalui hasil bumi yang melimpah,” kata Bu Sri sapaan akrab kepala desa domas.

“Sri Retno wati menegaskan, didalam agama islam telah diajarkan bahwa sedekah memiliki kekuatan yang luar biasa. “Tidak ada orang yang berkurang hartanya lantaran bersedekah. Maka dengan adanya sedekah bumi ini, mari bersama-sama kita berdoa agar kedepan hasil panen akan lebih berkah dan dijauhkan dari segala macam bahaya,” tegasnya.

Setelah memberikan sambutan, “Sri Retno wati bersama masyarakat melaksanakan doa bersama dengan dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Bu Sri juga menyerahkan gunungan wayang kepada Ki Dalang Aryo Haripriyambodho dari mojokerto sebagai tanda bahwa pertunjukan wayang kulit sebagai hiburan dalam sedekah bumi di desa Domas siap dimulai. Ucapnya. (Fhd)

 

Related articles

spot_img

Recent articles

spot_img