26.1 C
New York

Proyek siluman masih marak di kabupaten Mojokerto kades harus tanggung jawab.

Published:

Mojokerto – BorgolNews86.com – Tak disangka pengerjaan Rabat Cor yang dikerjakan oleh TPK Desa Brayu Blandong Kecamatan DawarBlandong Kabupaten Mojokerto patut Dipertanyakan, Sabtu 24 Mey 2025.

Pasalnya pengerjaan yang Diduga Asal Asalan Karena jelas di bagian pemerataan dan Pemadatan ” bangunan Rabat Cor yang Baru dikerjakan pada hari Sabtu di dusun kemuning kami menduga pembagunan rabat Cor banyak kejanggalan.

Bahwa Proyek Rabat Cor tidak terpasang papan proyek pembagunan sehingga masyarakat tidak tahu dan jelas nilai anggaran dari apa dan berapa besar nominal yang di keluarkan , mengenai pemadatan juga tidak merata dan bergelombang ,tidak mengunakan besi penguat dan wermesnya hanya sebagian ajah apalagi para pekerja tidak melibatkan warga setempat melainkan orang luar desa

Lanjut Seharusnya Kepala Desa Brayu Blandong memberikan atau mengoptimalkan pembangunan yang ada di Desanya bukan malah mempekerjakan bangunan dengan asal asalan.

Kemungkinan ada dugaan Mark Up Anggaran semua proyek dari APBD Tahun 2025.Karena semua tidak jelas dalam pengerjaan terkait kwslitas / mutu material karena disitu juga tidak terpasang papan proyek pembagunan.

Awakmedia mencoba datang ke kantor Desa
Belaiu tidak ada di tempat dan mencoba hub melalui tlp seluler dan di WA tetap merespon
Tapi beliau tidak mengakui adanya proyek pembagunan rabat cor tersebut dan setelah kirim Foto proyek pengerjaan,an Hanya diam dan seolah olah banyak kejanggalan yg harus di pertanyakan.

Di duga proyek pembagunan yang ada di Dewa BrayuBlandong tepatnya di dusun Kemuning di duga Mark up Anggaran dengan mudahnya Kepala Desa mengkais rejeki demi kepetingan pribadi..

Lanjut konfirmasi di kantor desa Brayu Blandong bersama Bapak Supardi selaku Kepala desa dan Bendahara desa bapak Suyadi hasil konfirmasi beliau mengatakan bahwa tidak semua proyek pembagunan yang berasal dari anggaran pemerintah (APBD atau APBN) mengunakan papan proyek ” ungkap Bendahara desa

Terpisah Pimpinan Redaksi PT PADJAJARAN INDONESIA angkat bicara” jelas adanya pengurangan Mark up volume bahan dan Anggaran dalam pengerjaan pembangunan betonisasi

Dia menambah kan ,Kami selaku tim investigasi akan terus mengawal dan mengawasi sebuah pembangunan di desa BrayuBalndong kecamatan Dawar Blandong , jika terbukti ada manipulasi Mark up volume bahan dan Anggaran kita pasti akan melaporkan kan dan menyurati instansi terkait agar memberi efek jera bagi kepala desa di kecamatan DawarBlandong yang dengan sengaja menyelengangkan anggaran APBD atau APBN .

Sampai berita ini di tayangkan Bapak SUPRIYADI selaku kades BrayuBlandong pilih Diam seolah olah kebal hukum dan kami akan buat pengaduan resmi ke kecamatan ,Inspektorat dan kepolisian Mojokerto,bersambung ( Gun)

Related articles

spot_img

Recent articles

spot_img